ST Francis Luck Now – UNP Academy Gelar PEKERTI Angkatan V sebagai bentuk nyata dalam mendukung peningkatan kapasitas dosen di seluruh Indonesia. Pelatihan ini diselenggarakan secara daring mulai 16 hingga 21 Juni 2025. Bertajuk PEKERTI Nusantara, pelatihan ini diikuti oleh 38 dosen dari berbagai perguruan tinggi yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategis UNP Academy dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan berkualitas.
Dengan pendekatan daring, UNP Academy memberikan akses yang lebih luas bagi para dosen dari Sabang sampai Merauke. Metode ini memungkinkan para peserta untuk mengikuti pelatihan dari tempat tugas mereka masing-masing tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Selain menghemat waktu dan biaya, pendekatan ini juga menunjukkan komitmen terhadap efisiensi dan inklusivitas dalam dunia pendidikan. PEKERTI atau Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional dirancang sebagai pelatihan yang menyasar pada peningkatan mutu dosen dalam aspek pedagogi dan andragogi. Materi yang diberikan mencakup desain pembelajaran, strategi evaluasi, pendekatan pembelajaran aktif, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam proses mengajar.
“Baca juga: Belajar Data Science Online Gratis: Digital Talent Scholarship Buka Kelas Mulai 19 Juni”
Sebanyak 38 dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta telah mengikuti pelatihan ini. Para peserta berasal dari berbagai disiplin ilmu dan institusi yang tersebar di berbagai provinsi. Keberagaman latar belakang ini menciptakan dinamika diskusi yang kaya dan kolaboratif selama sesi berlangsung. Selama pelatihan, peserta diajak untuk tidak hanya memahami teori pengajaran, tetapi juga menerapkannya dalam studi kasus dan simulasi pembelajaran. Diskusi kelompok serta tugas terstruktur menjadi bagian dari metode pelatihan yang digunakan. Semua aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan mengajar yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa masa kini.
UNP Academy Gelar PEKERTI Angkatan V dengan memanfaatkan berbagai platform digital sebagai media penyampaian materi. Zoom Meeting, Google Classroom, serta aplikasi kuis daring digunakan sebagai sarana pembelajaran interaktif yang mendukung partisipasi aktif peserta. Materi pelatihan yang telah dikembangkan secara digital memudahkan peserta untuk mengakses kembali pembelajaran kapan pun dibutuhkan. Peningkatan efektivitas pelatihan juga dilakukan dengan menghadirkan narasumber yang memiliki kompetensi tinggi di bidang pendidikan tinggi. Para fasilitator memberikan materi tidak hanya berdasarkan teori, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan konteks kampus Indonesia.
Bagi para dosen, pelatihan PEKERTI tidak hanya menjadi bagian dari pengembangan kompetensi, tetapi juga sebagai syarat administratif untuk pengajuan kenaikan jabatan fungsional. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting bagi dosen pemula maupun dosen yang ingin meningkatkan jenjang karier mereka di perguruan tinggi. Dalam pelatihan ini, portofolio pembelajaran telah disusun oleh masing-masing peserta sebagai bentuk penilaian akhir. Portofolio ini mencerminkan pemahaman serta kemampuan mereka dalam merancang dan menyampaikan materi kuliah yang berkualitas.
Melalui pelatihan daring ini, hubungan antar dosen dari berbagai perguruan tinggi semakin diperkuat. Forum diskusi yang diadakan selama sesi berlangsung memberi ruang bagi pertukaran gagasan, metode pembelajaran, hingga pengalaman mengajar. Jejaring akademik ini akan sangat berguna dalam mendukung kerja sama antar institusi di masa mendatang. UNP Academy sebagai penyelenggara juga berperan aktif dalam mengelola komunikasi antar peserta dan narasumber secara berkelanjutan. Grup daring seperti WhatsApp dan forum diskusi Moodle digunakan sebagai sarana berbagi informasi dan update selama pelatihan berlangsung.
“Simak juga: Tung Desem Waringin: Dari Nol hingga Jadi Motivator No. 1 di Indonesia”
Pelatihan PEKERTI Angkatan V dirancang dengan struktur kurikulum yang terstandar. Materi pelatihan telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan tinggi saat ini. Evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan juga dilakukan secara berkala melalui umpan balik dari peserta. Penilaian akhir dilakukan berdasarkan keaktifan peserta dalam diskusi, penyelesaian tugas, serta presentasi mini teaching yang dilaksanakan pada akhir pelatihan. Dengan pendekatan ini, kualitas hasil pelatihan dapat dipantau dan ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Pelatihan PEKERTI yang digelar oleh UNP Academy menunjukkan bahwa dunia pendidikan tinggi Indonesia tengah bergerak menuju era baru yang lebih fleksibel dan kolaboratif. Dosen dituntut untuk tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu menyampaikannya secara efektif dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter mahasiswa masa kini. Dunia pendidikan tidak bisa lagi berjalan dengan cara lama. Perubahan teknologi dan kebutuhan generasi muda harus dijawab dengan pendekatan yang relevan. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini perlu terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya agar seluruh dosen di Indonesia dapat menikmati manfaat yang sama.