ST Francis Luck Now – Menjadi seorang ibu bukanlah tugas yang mudah. Berbagai pengorbanan dan upaya keras dilakukan demi memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Oleh karena itu, wajar jika seorang ibu mengharapkan pentingnya apresiasi atas perannya. Hal ini juga dirasakan oleh influencer sekaligus ibu dari satu anak, Sabrina Anggraini. Ia menekankan bahwa apresiasi tidak harus selalu dalam bentuk besar, tetapi bisa berupa aksi-aksi kecil dalam pengasuhan.
Dalam konferensi pers peluncuran kampanye #BanggaJadiBunda yang diadakan di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024), Sabrina berbagi pandangannya mengenai bentuk apresiasi yang ia harapkan. “Apresiasi yang aku harapkan adalah dari hal-hal kecil,” ujarnya. Menurutnya, salah satu bentuk apresiasi tersebut adalah ketika pasangan secara sadar meluangkan waktu untuk menemani anak tanpa disibukkan oleh gawai. Baginya, kehadiran penuh dari pasangan saat bersama anak merupakan wujud nyata dari apresiasi.
Sabrina menekankan pentingnya kehadiran yang utuh atau “be present” saat menghabiskan waktu berkualitas bersama anak. Kehadiran ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal perhatian penuh tanpa terganggu oleh perangkat elektronik. Selain itu, bentuk apresiasi lainnya bisa berupa pasangan yang bertanya kabar dan bersedia membantu ketika ibu menghadapi masalah dalam pengasuhan. Dukungan semacam ini membuat ibu merasa diperhatikan dan dihargai.
Baca Juga : BNPT Perkuat Program Sekolah Damai untuk Wujudkan Generasi Muda Berkualitas
Ia juga menegaskan bahwa pengasuhan anak bukan hanya tanggung jawab ibu semata. “Bekerja sama sebagai tim adalah hal yang penting. Bukan hanya ibu yang bertanggung jawab,” jelasnya. Dalam hal ini, pasangan diharapkan bisa berperan aktif, misalnya dengan membantu mencari solusi atau melakukan riset saat menghadapi masalah terkait pengasuhan anak. Bentuk kerja sama semacam ini tidak hanya meringankan beban ibu, tetapi juga mempererat ikatan dalam keluarga.
Tidak hanya dari pasangan, Sabrina juga mengharapkan apresiasi dari lingkungan sosial, terutama dari teman-teman sesama ibu. Baginya, memiliki ruang aman untuk berbagi cerita tanpa takut dihakimi sangatlah penting. Sebagai seorang ibu, ia menginginkan adanya dukungan dari teman-teman sesama ibu, bukan sekadar saran, tetapi juga telinga yang bersedia mendengarkan. “Sebenarnya enggak harus dikasih saran juga kok, tapi didengarkan saja sudah cukup banget buat aku,” ungkapnya.
Sabrina juga merasa lebih nyaman jika memiliki teman yang sefrekuensi, di mana mereka dapat saling menyemangati satu sama lain. Dukungan semacam ini membuat seorang ibu merasa tidak sendirian dalam menghadapi tantangan pengasuhan. Melalui pengalaman dan cerita dari ibu-ibu lain, Sabrina merasa lebih kuat dan percaya bahwa setiap ibu menghadapi kesulitan yang serupa. Pengalaman tersebut memberikannya semangat baru untuk terus berusaha menjadi ibu yang terbaik bagi anaknya.
Lebih lanjut, Sabrina mengingatkan bahwa apresiasi terhadap ibu tidak melulu harus datang dari hal-hal besar atau materi. Terkadang, sikap peduli, kehadiran secara penuh, dan saling mendengarkan adalah bentuk apresiasi yang jauh lebih berarti. Pengakuan dan dukungan semacam ini membuat ibu merasa dihargai, dimengerti, dan tidak sendirian dalam perjalanannya membesarkan anak.
Kampanye #BanggaJadiBunda yang diusung Sabrina bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa peran ibu sangatlah penting dan layak mendapatkan apresiasi. Apresiasi tidak harus mewah atau berlebihan, tetapi cukup melalui perhatian, dukungan emosional, dan partisipasi aktif dalam pengasuhan anak. Dengan demikian, seorang ibu dapat merasa lebih bahagia dan dihargai atas peran dan pengorbanannya.
Pada akhirnya, Sabrina mengajak para suami, keluarga, dan lingkungan sosial untuk lebih peka terhadap kebutuhan emosional seorang ibu. Menyediakan ruang bagi ibu untuk bercerita tanpa rasa takut dihakimi, membantu meringankan beban pengasuhan, serta menunjukkan kehadiran yang penuh saat bersama keluarga adalah bentuk-bentuk apresiasi yang sangat berarti. Dengan dukungan ini, ibu tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga semakin bersemangat menjalani perannya dalam membesarkan generasi penerus bangsa.
Simak Juga : Dampak Potensial Deportasi Massal Trump Terhadap Industri Restoran