ST Francis Luck Now – Pada Selasa, 26 November 2024, detikcourse dengan sukses mengadakan Kelas Google Spreadsheet Intermediate. Kelas ini dirancang khusus untuk para pengguna yang ingin meningkatkan keterampilan dalam menggunakan Google Spreadsheet pada tingkat menengah. Dengan bimbingan mentor berpengalaman, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai fungsi-fungsi rumus yang lebih kompleks untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan sehari-hari.
Selama pelatihan berlangsung, peserta diajak untuk mempelajari beragam materi yang relevan. Salah satu fokus utama adalah pemahaman fungsi rumus dasar, seperti SUM dan SUMPRODUCT, yang sering digunakan untuk menghitung total nilai secara cepat. Selain itu, peserta juga mendalami fungsi logika, termasuk IF, IFS, AND, OR, dan CHOOSE. Fungsi-fungsi ini sangat berguna untuk pengambilan keputusan otomatis berdasarkan kondisi tertentu.
Materi lain yang diajarkan meliputi fungsi penghitungan seperti COUNT, COUNTA, dan COUNTBLANK. Ketiga fungsi ini membantu pengguna dalam menghitung jumlah data dengan berbagai kriteria. Teknik penanganan error, seperti NULL, DIV, dan REF, turut menjadi bagian penting dari pelatihan. Peserta diajarkan bagaimana mengidentifikasi dan mengatasi kesalahan tersebut agar data tetap akurat.
Baca Juga : Cara Mengelola File di Google Drive dengan Efektif
Tidak hanya itu, fungsi penanganan error seperti ISBLANK, ISERR, ISERROR, dan IFERROR juga menjadi bagian dari pembelajaran. Fungsi-fungsi ini memudahkan pengguna dalam mengenali kesalahan pada data dan memberikan solusi otomatis. Pada bagian akhir, peserta mempelajari fungsi lookup, termasuk VLOOKUP dan HLOOKUP, yang berfungsi untuk mencari data secara efisien dalam tabel besar.
Proses pembelajaran yang berlangsung secara interaktif dan disertai latihan langsung memberikan manfaat besar bagi para peserta. Dengan metode ini, mereka semakin terampil dalam menerapkan berbagai rumus dan fungsi Google Spreadsheet di tempat kerja. Keaktifan dalam diskusi dan antusiasme peserta menjadi salah satu indikator keberhasilan kelas ini.
Setelah sesi pelatihan yang intensif, detikcourse memilih lima peserta terbaik yang menunjukkan prestasi dan partisipasi luar biasa. Para peserta ini tidak hanya unggul dalam menguasai materi, tetapi juga aktif berkontribusi dalam diskusi selama kelas berlangsung. Kelima peserta terbaik tersebut adalah Marisa Mizani Putri, Yudi Widodo, Tanri Sibun, Fachry Nurdiansyah, dan Wahyu Pratama. Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi peserta lainnya untuk terus belajar dan berkembang.
Bergabung di kelas seperti ini memberikan banyak keuntungan bagi para peserta. Selain memperoleh pengetahuan praktis yang langsung dapat diterapkan, mereka juga mendapatkan berbagai manfaat tambahan. Salah satunya adalah sertifikat resmi yang berguna untuk meningkatkan kredibilitas profesional. Sertifikat ini dapat menjadi nilai tambah dalam portofolio kerja mereka.
Peserta juga menerima rekaman sesi kelas yang dapat diakses kapan saja. Dengan adanya rekaman ini, mereka dapat mengulang materi kapan pun diperlukan untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam. Selain itu, modul pelatihan lengkap juga disediakan agar peserta dapat mempelajari materi secara mandiri setelah kelas selesai.
Sebagai apresiasi bagi peserta terbaik, detikcourse memberikan kesempatan untuk dipublikasikan di platform detikcom. Hal ini memberikan eksposur tambahan dan pengakuan atas prestasi mereka. Langkah ini juga mendorong peserta lain untuk lebih bersemangat dalam belajar dan berkontribusi selama pelatihan berlangsung.
Secara keseluruhan, Kelas Google Spreadsheet Intermediate yang diadakan oleh detikcourse menjadi ajang pembelajaran yang efektif dan bermanfaat. Dengan kombinasi antara teori, praktik langsung, dan diskusi interaktif, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan Google Spreadsheet secara optimal. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi pelatihan serupa di masa mendatang, demi mendukung pengembangan keterampilan profesional di berbagai bidang.
Simak Juga : Trump Dukung Program Visa H-1B di Tengah Kontroversi