ST Francis Luck Now – Langkah Strategis Menuju Sertifikasi Halal kini semakin diperkuat melalui pelatihan lintas negara. Pelatihan ini menunjukkan pentingnya pemahaman standar halal global. Diselenggarakan oleh Yano Research Institute bekerja sama dengan IHATEC. Fokus utama pelatihan adalah struktur dan prosedur sertifikasi halal di Indonesia. Pelatihan ini terbuka untuk peserta dari berbagai latar belakang industri. Bahasa pengantar utama adalah Inggris. Interpretasi dilakukan secara berurutan ke dalam bahasa Jepang. Sertifikat resmi diberikan oleh IHATEC setelah pelatihan selesai. Materi yang diberikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktisi halal internasional. Peserta juga diajak memahami konteks hukum dan sosial di Indonesia.
Sertifikasi halal di Indonesia memiliki dasar hukum yang kuat. Prosesnya diawasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Audit dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Semua komponen harus memenuhi persyaratan sistem jaminan halal. Sistem ini disebut Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Pelatihan membahas detail setiap komponen SJPH secara mendalam. Pengawasan Halal juga dibahas secara teknis dan fungsional. Peran Pengawas Halal dijelaskan melalui studi kasus aktual. Tanggung jawab pengawasan harus dijalankan dengan integritas. Pelanggaran terhadap SJPH dapat berakibat pencabutan sertifikasi.
“Baca juga: Strategi Jitu Lulus SNBT 2025: Belajar Cerdas, Bukan Keras”
Materi pelatihan disusun oleh ahli dari IHATEC. Topik mencakup tahapan pengajuan sertifikasi halal di Indonesia. Peserta mempelajari alur dokumen dan persetujuan teknis. Analisis risiko halal menjadi bagian penting pelatihan ini. Praktik terbaik dari perusahaan bersertifikat juga dipaparkan. Proses pengawasan internal diperkenalkan melalui simulasi. Studi kasus dari sektor makanan dan kosmetik dibahas. Materi juga membahas tantangan global dalam sertifikasi halal. Diskusi dilakukan interaktif dalam format tanya-jawab. Presentasi disampaikan dengan bantuan visual dan handout. Materi diberikan dalam format digital setelah pelatihan selesai.
Peserta mendapatkan pemahaman sistematis tentang sertifikasi halal. Sertifikat resmi dari IHATEC diberikan setelah menyelesaikan pelatihan. Sertifikat ini bisa digunakan untuk pengembangan profesional di bidang halal. Pengetahuan tentang SJPH membantu meningkatkan tata kelola perusahaan. Langkah Strategis Menuju Sertifikasi Halal diwujudkan melalui modul yang disusun secara praktis dan aplikatif. Pelatihan ini juga membekali peserta dengan kemampuan audit dasar. Banyak peserta berasal dari perusahaan Jepang dan Asia Timur. Perspektif lintas budaya dibangun melalui diskusi dan tanya jawab. Materi pelatihan dapat langsung diterapkan di dunia kerja. Efektivitas pelatihan dinilai melalui evaluasi pascapelatihan. Peluang jejaring juga terbuka bagi peserta lintas negara.
“Simak juga: Android 16 Resmi Hadir: Lebih Aman dan Lebih Hemat Baterai”
IHATEC dikenal sebagai pusat pelatihan halal terkemuka di Indonesia. Yano Research Institute memiliki pengalaman dalam riset industri halal global. Kolaborasi ini memperkuat pemahaman antara Jepang dan Indonesia. Bahasa Inggris digunakan agar pelatihan menjangkau audiens internasional. Interpretasi Jepang membantu peserta dari negara non-Inggris. Pelatihan ini juga meningkatkan standar halal di tingkat regional. Banyak peserta berasal dari industri makanan dan kosmetik. Relevansi pelatihan ini semakin tinggi dengan tren halal global. Perusahaan multinasional kini menargetkan pasar halal dunia. Pelatihan ini membantu mereka memahami kebijakan halal lokal.