ST Francis Luck Now – Tahukah Anda bahwa sekitar 80% perkembangan otak manusia terjadi sebelum usia lima tahun? Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan di usia dini. Pada masa ini, perkembangan otak anak sangat pesat, sehingga metode belajar yang tepat dapat membantu mereka mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah. Masa ini juga menjadi waktu di mana otak anak paling efektif dalam menyerap informasi. Oleh karena itu, memilih program wink sebagai pembelajaran yang sudah teruji menjadi langkah yang penting.
Angela, kepala penelitian di lembaga pendidikan anak Danbi, menjelaskan bahwa usia dini adalah periode ketika rasa ingin tahu anak sangat tinggi. Namun, konsentrasi mereka masih sangat singkat. Oleh karena itu, pembelajaran yang dilakukan dengan cara menyenangkan dapat menanamkan perasaan positif terhadap kegiatan belajar. Hal ini tidak hanya penting untuk kesuksesan pendidikan formal di masa depan, tetapi juga untuk membentuk pola pikir anak yang baik sepanjang hidupnya.
Belajar secara teratur juga sangat penting bagi anak usia dini. Waktu belajar tidak perlu terlalu lama, tetapi membiasakan diri belajar di waktu yang sama setiap hari dapat membantu anak membangun kebiasaan yang baik. Awalnya, pilihlah waktu ketika anak berada dalam kondisi terbaik, kemudian tetapkan durasi belajar yang singkat, sekitar 10 hingga 15 menit setiap harinya. Kebiasaan belajar yang positif ini akan membantu anak mengembangkan sikap yang baik dan kemampuan mengelola diri sejak dini.
Baca Juga : Menggali Tumbuh Kembang Anak: Peran Ria Ricis dalam Membentuk Karakter Moana
Angela juga menyarankan penggunaan metode belajar yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Untuk membantu perkembangan otak kanan dan kiri secara seimbang, pembelajaran sebaiknya melibatkan rangsangan visual dan audio. Contohnya adalah penggunaan gambar, video, dan lagu yang menarik. Selain itu, aktivitas belajar yang interaktif dan melibatkan partisipasi anak secara langsung dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan semua pancaindra.
Wink, sebuah program pendidikan anak usia dini yang sukses di Korea, kini diluncurkan secara global di Indonesia. Korea, yang 60 tahun lalu merupakan salah satu negara termiskin di dunia, telah menjadi negara dengan ekonomi maju berkat semangat pendidikannya yang tinggi. Dalam berbagai indikator pendidikan global, seperti PISA (Program for International Student Assessment), Korea konsisten berada di peringkat atas. Di Korea sendiri, Wink telah menjadi program pendidikan anak usia dini terpopuler dan menempati posisi pertama di pasar karena keunggulan dan popularitasnya.
Wink menyediakan perangkat pembelajaran khusus yang dirancang untuk anak-anak. Program ini memungkinkan anak belajar Matematika, Bahasa Inggris, Fonik, hingga Bahasa Indonesia secara seimbang. Selain itu, pembelajaran melalui Wink dilakukan dengan aman dan nyaman. “Karena perangkat ini dirancang khusus untuk belajar, anak tidak akan terpapar konten negatif seperti yang ada di YouTube. Bahkan anak dapat belajar di mana saja tanpa memerlukan koneksi internet,” ujar Angela dalam siaran persnya.
Orang tua yang telah menggunakan Wink memberikan ulasan positif. Mereka menyebutkan bahwa anak-anak tertarik dengan pendekatan interaktif dari Wink. Salah satu orang tua mengatakan, “Anak jadi tertarik untuk belajar karena metode yang digunakan Wink terasa seperti bermain.” Orang tua lainnya menambahkan, “Dengan menggunakan Wink, anak-anak dapat mengurangi waktu bermain gadget dan menghindari YouTube.” Pendapat-pendapat ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan Wink sangat efektif dan sesuai untuk anak usia dini.
Program ini direkomendasikan untuk orang tua yang memiliki anak berusia 3 hingga 6 tahun. Dengan pendekatan yang interaktif, aman, dan menyenangkan, Wink menjadi solusi ideal untuk mendukung pendidikan anak usia dini. Metode ini membantu anak membangun kebiasaan belajar yang positif, mengembangkan kemampuan diri, dan menikmati proses belajar sebagai pengalaman yang menyenangkan. Dengan pendidikan yang tepat di usia dini, anak-anak dapat memiliki pondasi yang kuat untuk kesuksesan di masa depan.
Simak Juga : Peretasan Sistem Keamanan Departemen Keuangan AS