ST Francis Luck Now – ICECE 2025 UNP sukses menarik perhatian dunia pendidikan anak usia dini lewat konferensi tingkat internasional yang digelar pada 8–9 Agustus 2025. Universitas Negeri Padang menghadirkan tema Mindful Meaningful and Joyful Learning in Early Childhood Education yang menyoroti kebutuhan pendidikan yang lebih adaptif dan menyenangkan. Salah satu sorotan utama adalah gagasan implementasi deep learning pada jenjang PAUD sebagai metode pembelajaran yang lebih kaya makna. Para akademisi dan praktisi pendidikan dari dalam maupun luar negeri berkumpul untuk berbagi inspirasi dan strategi dalam mentransformasi pengalaman belajar anak kecil. ISCEC 2025 UNP kini menjadi tonggak penting dalam sejarah pendidikan anak usia dini Indonesia karena membawa diskursus deep learning ke ruang formal. Gagasan ini ditujukan menjadikan PAUD lebih adaptif kreatif dan kontekstual terhadap perkembangan zaman sekaligus memperjelas peran tenaga pendidik sebagai fasilitator growth mindset sejak dini.
ICECE 2025 UNP diresmikan oleh Rektor UNP Krismadinata bersama Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof Dr Afdal. Forum ini menjadi ruang penting untuk membangun sinergi antara riset dan praktik pendidikan anak usia dini. Jennifer Grisham dari University of Kentucky membagikan pengalaman tentang inklusivitas dalam pendidikan anak usia dini. Prof Madya Mazlina dari Malaysia memaparkan proyek sains lingkungan yang diterapkan pada pembelajaran anak. Arika Novrani dari Direktorat PAUD menjelaskan manfaat deep learning untuk memperkaya pembelajaran anak usia dini. Prof Dadan Suryana memberi contoh penerapan metode deep learning sesuai dengan konteks lokal di Indonesia. Dr Haruethai dari Thailand menyampaikan dampak deep learning terhadap perkembangan sosial emosional anak PAUD. ICECE 2025 UNP menunjukkan bahwa kolaborasi global dapat menciptakan pendekatan PAUD yang lebih holistik dan relevan.
“Baca juga: Belajar Online Gagal Terus? Mungkin Kamu Salah Pilih Metode Sinkron atau Asinkron!”
Deep learning dalam konteks PAUD bukan merujuk teknologi AI melainkan pendekatan pembelajaran yang menekankan refleksi mendalam situasi pembelajaran dan pemahaman konsep. ICECE 2025 UNP menegaskan bahwa metode ini dapat membantu siswa usia dini mengembangkan kemampuan sosial emosional sambil menerima pengalaman belajar yang bermakna. Tenaga pendidik didorong menjadi fasilitator yang memahami kebutuhan perkembangan anak serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung eksplorasi kreatif. Pendekatan ini juga membantu membangun keterampilan penting seperti pengaturan emosi dan interaksi sosial. Dengan deep learning, batas antara bermain dan belajar menjadi semakin cair karena setiap interaksi menjadi peluang pembelajaran. Gagasan ini menjadikan PAUD bukan hanya tempat pengasuhan tetapi juga pusat pengembangan kecerdasan emosional yang relevan dengan tantangan abad ke-21.
“Simak juga: Jangan Tunggu Drop! Ini Rahasia Hadapi Burnout Tanpa Harus Resign!”
Implementasi deep learning di PAUD memerlukan kesiapan tenaga pendidik sebagai kunci utama. ICECE 2025 UNP mendorong tenaga pendidik untuk memperkuat kompetensi dalam menciptakan suasana belajar yang reflektif dan bermakna. Tenaga pendidik perlu memahami cara membangun pertanyaan terbuka, mendorong eksplorasi anak, serta menghubungkan pengalaman belajar dengan konteks kehidupan nyata. Pelatihan dan pendampingan tenaga pendidik menjadi penting agar mereka mampu menerjemahkan teori deep learning ke praktik kelas riil. Peran tenaga pendidik juga akan semakin luas sebagai pembentuk iklim pembelajaran yang menekankan keseimbangan antara kognitif siswa dan pengembangan karakter. Pendekatan ini mensyaratkan adanya kurikulum yang fleksibel dan interaktif serta dukungan dari orang tua dan komunitas. Dalam acara ini disampaikan bahwa tenaga pendidik bukan lagi hanya penyampai materi tetapi mitra anak dalam proses eksplorasi refleksi dan pertumbuhan.
ICECE 2025 UNP ditutup oleh Kepala Departemen PG PAUD FIP UNP yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pembicara. Ketua pelaksana menyebut konferensi ini bukan hanya forum intelektual tetapi langkah nyata memperkuat deep learning di satuan PAUD. Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa UNP dan Departemen PG PAUD memiliki komitmen tinggi dalam memperbarui praktik pendidikan anak usia dini. Tingginya antusiasme peserta menunjukkan kesiapan dan dorongan terhadap inovasi pedagogis di PAUD nasional. ICECE 2025 UNP telah menciptakan momentum penting dalam arah transformasi pendidikan anak usia dini di tanah air. Deep learning mulai diterima sebagai metode yang mampu menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya efektif tetapi juga menyenangkan dan bermakna.